Saat seorang motivator di tanya oleh pasiennya, " Dokter, anda selalu memberi motivasi ke orang lain. Terus, dari mana dokter mendapat motivasi?." Kurang lebih seperti itulah kalimat yang aku baca di sebuah buku motovasi. Jawaban dari pakar motovasi itu sungguh mengajutkan buatku, Dokter itu menjawab bahwa motovasi dalam hidupnya adalah rumput. Ah, aneh sungguh.
Sederhana banget kayaknya jawabannya, setelah ku baca lebih lanjut ternyata jawaban itu emang banyak banget manfaatnya. motivator itu ngibaratin kalo rumput itu bisa hidup di mana-mana. Tanpa harus di siram, di pupuk atau perawatan yang khusus. Bahkan, seorang petani musuh terbesarnya adalah rumput. Berbagai cara di lakukan untuk menghilangkan rumput. Bahkan, rumput bisa hidup di mana saja. Sederhana memang pengibaratannya...
Teruntuk yang sedang belajar, ibaratkanlah motivasi itu seperti makanan untuk tubuh. Kalau kita tidak makan, kita akan kelaparan, bahkan sakit. Tak usahlah menunggu orang yang memberi. Yakinlah, bahwa motivasi dari diri sendiri itu lebih berarti. Kita lah yang paling mengenali diri kita. Selamat belajar, semoga kesuksesan selalu mengiringimu, Allah besertamu, doaku untukmu serta dorongan dari ortumu. Selamat belajar sahabat ku. Semoga Allah mempertemukan kita...
Bumi Allah, 21 Desember 2007 20:46
|